Makalah Seni Rupa 2 Dimensi Mitrammcom
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya, kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Penelitian
C.
Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi
B.
Unsur dan Objek Karya Seni Rupa Dua
Dimensi
C.
Medium, Bahan dan Teknik Karya Seni
Rupa Dua Dimensi
D.
Media Karya Seni Rupa Dua Dimensi
E.
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua
Dimensi
F.
Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Dua
Dimensi
G.
Contoh Gambar Dua Dimensi
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar
belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa dua
dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa dua dimensi akan
meliputi media dan teknik pemuatan. Di dalam makalah ini juga kami menampilkan
gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa dua dimensi.
B. Tujuan
Tujuan kami
menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya
seni rupa dua dimensi.
C. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian karya seni rupa dua dimensi?
2.
Apa saja yang menjadi media untuk membuat karya seni rupa dua dimensi?
3.
Apa saja teknik yang dapat dilakukan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi?
4.
Apa saja jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi?
5.
Bagaimana contoh-contoh gambar karya seni rupa dua dimensi?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni
Rupa 2 Dimensi
Istilah
"Seni Rupa" seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun
yang diperbincangkaan secara lisan. Apa itu seni rupa, seni rupa adalah cabang
seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan.
Demikian
pula karya seni rupa 2 Dimensi, adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki
dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah
pandang saja. Contohnya : seni
lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
B. Unsur dan
Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Seorang
perupa (seniman,designer,dll) mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan
non-fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimiliki dalam
mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Berikut ini unsur-unsur seni rupa
1.) Garis (line)
Garis adalah
unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni
rupa.Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunya arah serta sifat"
khusus seprti : pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung,
berombak.
2.) Raut
Unsur rupa lainya adalah "raut" yang
merupakaan tampak,potongan/wujud dari suatu objek
3.) Ruang
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukaan
kesan dimensi dari objek yang terdapaat pada karya seni rupa tersebut
4.) Tekstur
Tektsur / Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan
kualitas taktis dari suatu permukaan suatu object pada karya seni rupa.
Berdasarkan wujudnya, teksturnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli
dan buataan
5.) Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatiaan
dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik penggunaan warna ,yaitu
harmonis, heraldis, murni dan seterusnya.
6.) Gelap – Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karna
adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.Bagian yang
terkena cahaya lebih terang dari yang tidak terkena .
C. Medium, Bahan,
dan Teknik
Bahan utama
(Medium) dan bahan penunjang dalam pembuatan seni rupa, contohnya pada umumnya
perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya
serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang.
Bahan untuk
membuat karya seni di kategorikaan menjadi 2 yaitu bahan alami dan bahan
sintesis berdasarkaan sumber bahan dan proses pembuataanya
Karya seni
rupa ada juga yang dinamai berdasarkaan teknik utama yang digunakaan dalam
pembuataanya. Seni kriya batik misalnya, menunjukaan jenis karya seni rupa yang
dibuat dengan teknik membatik, begitu pula kriya seni rupa anyam yang
menggunakan teknik menganyam.
D.
Media Karya Seni Dua Dimensi
Yaitu media
yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi. Beberapa
diantaranya adalah :
1.
Pensil
Pensil merupakan alat yang dapat digunakan menggambar
secara utuh ataupun hanya sketsa saja. Jenis pensil dibedakan berdasarkan
tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya. Untuk pensil berkode B menandakan
jenis pensil lunak dan hitam. Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat
digunakan untuk media menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis
pensil keras. Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan
untuk menggambar proyeksi.
2.
Pensil Arang (Contee)
Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan
untuk menggambar potret. Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus.
Cocok untuk membuat gambar potret.
3.
Pastel dan Crayon
Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir
sama, sehingga kita seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan
bahannya tidak sama. Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan kapur halus
yang dicampur tepung warna dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang
dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang
baik pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin (lilin)
dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras.
4.
Pena
Alat gambar yang digunakan untuk media tinta.
Terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.
5.
Tinta Bak
Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya
hitam pekat dan tidak luntur jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada
yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil (dicairkan
dulu sebelum digunakan). Cara menggambar dengan tinta bak ini yaitu dengan
menggunakan kuas.
6.
Cat
Bahan pewarna ini dibedakan
berdasarkan basis pengencernya, yaitu :
a.
Cat air (barbasis air)
Jenisnya ada dua yaitu water colour yang bersifat
transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau lebih cerah.
b.
Cat Minyak (barbasis minyak)
Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas
kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama.
7.
Kuas
Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas
kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis
pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya
meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak, bulunya
lebih kasar.
8.
Spidol
Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol
berujung lunak dan dan bisa bergerak spontan. Tebal tipisnya garis dapat
diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat menggoreskannya.
9.
Palet
Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat.
Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat
dari kayu.
10. Komputer
Merupakan media berkarya yang telah populer. Teknologi
digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang beragam.
E. Teknik
Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
1. Teknik
Aquarel (sapuan basah)
Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air
di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa
kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya
berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores .
2. Teknik
Pointilis
Adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan
menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.
3.
Teknik Arsir
Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau
alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang,
gradasi.
4.
Teknik Dussel (gosok)
Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok
sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan
antara lain pensil, crayon, dan konte.
5.
Teknik Siluet (blok)
Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu
warna sehingga menimbulkan kesan siluet.
6.
Teknik plakat
Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air
atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat
dan menutup.
7.
Teknik Semprot
Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat
cair denagn menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus
hati-hati untuk setiap poin lukis nya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu
gambar reklame
8.
Teknik Tempera
Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang
masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya.
9.
Teknik Kolase
Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas
menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada
bidang lukis sehingga membentuk lukisan.
F.
Jenis - Jenis Karya Seni Dua Dimesi
1. Seni Lukis
Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas,
kertas, dan kaca. Peralatan yang digunakan dapat berupa cat minyak (acrylic),
cat air, cat poster, dan sebagainya. Pada karya seni rupa purbakala objek
yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna.
2. Seni Grafis
Ialah seni membuat gambar dengan alat cetak. Seni
grafis yang datang ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik
untuk menciptakan desain seni murni dan sebagai alat atau teknik untuk
memproduksi (menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis antara lain Firman
Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo.
3. Seni Ilustrasi
Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi
gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang
menjelaskan suatu keadaan yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan
yang dimaksud daripada bentuk.
4. Seni Batik
Ialah gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra
yang teknik untuk membuatnya mengunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat
canting. Selain canting, alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu
gawangan/tiang penyangga kain, dan wajan sebagai tempat peleburan lilin.
G.
Contoh Gambar 2 Dimensi

Bunga Matahari memiliki simbol
kegembiraan,keriangan,kebahagiaan
Dengan mahkota kuning cerah menyebar
dari pusatnya,
bunga matahari tidak hanya menyerupai matahari,
mereka juga akan selalu mengarahkan wajahnya ke
matahari. Arti bunga ini adalah kehangatan dan
kekaguman, juga dianggap sebagai tanda umur
panjang
bunga matahari tidak hanya menyerupai matahari,
mereka juga akan selalu mengarahkan wajahnya ke
matahari. Arti bunga ini adalah kehangatan dan
kekaguman, juga dianggap sebagai tanda umur
panjang

Bunga rose memiliki simbol
cinta,keceriaan,keromantisan

Daisy Merah bermakna kecantikan yang
tidak diketahui pemiliknya, cinta, tulus, sederhana, cinta yang jauh dari
gairah yang berlebihan
Sampai hari ini, bunga aster atau
daisy digunakan untuk mengekspresikan bahasa cinta dengan cara yang spesial.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Karya seni adalah cerminan dari pada
pengamatan dan perasaan senimannya. Karena seni merupakan ekspresi seniman,
maka hasilnya mestilahtidak saja dinikmati dirinya, oleh karena itu seni harus
pula dinikmati oleh orang lain.
Demikian yang dapat kami
paparkan mengenai karya seni rupa dua dimensi, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya.
Saya banyak berharap para
pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
saya demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami pada
khususnya juga para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment